Sedih, Kulitnya Rontok Jika Disentuh. Tubuh Anak Ini Harus Diperban Seumur Hidup, Begini Jadinya!

Seorang anak berusia 14 tahun didiagnosa mengidap sebuah penyakit langka. Kulitnya bisa rontok hanya karena terkena sentuhan. Nama bocah malang ini adalah John Hudson Dilgen.


Pada usia 16 bulan, dia didiagnosa terkena Recessive Dystrophic Epidermolysis Bullosa. Ini adalah sebuah penyakit langka yang lebih parah dari kelainan. Penyakit ini diidap 1 dari 50 ribu orang di Amerika Serikat, melansir Wittyfeed.

Gejala penyakit ini adalah kesulitan makan dan menelan, kehilangan kuku kaki dan tangan, serta anemia. Ternyata EB disebabkan kurangnya kolagen tipe VII, jenis protein yang bisa menyatukan lapisan kulit atas dan bawah. Hal ini menyebabkan kulitnya terus menerus rontok bahkan hanya kerena gerakan pelan.


Orangtua John mengatakan bahwa sang putra telah kehilangan hampir 60-70% kulitnya. Dia juga mengalami kesulitan untuk berjalan.





Tak hanya itu, semua luka ini menyebar ke mulut, mata, kerongkongan hingga organ dalam. John menjalani seluruh hidupnya merasakan kesakitan karena obat-obatan.

Tempat mandinya dipenuhi Clorox dan cuka. Clorox adalah cairan pemutih yang juga bisa digunakan sebagai penangkal infeksi.

"Tempat mandi John ada di lantai dasar, ia terkadang merasa kesulitan untuk bisa sampai ke sana. Ruangannya pun berukuran kecil."




Kemampuannya bergerak pun juga bertambah buruk. Kemampuan bertahan hidup rata-rata pengidap EB adalah 40 tahun.

Belum ada obat untuk penyakit ini. Fakta ini membuat John harus menjalani operasi, perawatan dan infeksi seumur hidup.

Untungnya, berkat aksi donasi yang digalakan, John akan segera menjalani operasi percobaan. Dia akan mencoba menjalani cangkok kulit yang sesuai dengan DNA pada semua lukanya.

Tak hanya John, keluarganya dianggap telah menunjukkan keberanian yang besar. Semoga keadaan John segera pulih ya.  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sedih, Kulitnya Rontok Jika Disentuh. Tubuh Anak Ini Harus Diperban Seumur Hidup, Begini Jadinya!"

Posting Komentar