Misterius! Setelah Dicium Sang Pacar, Perempuan Ini Malah Meninggal, Penyebabnya Tak Terduga!
Nasib seseorang memang tak ada yang tahu.
Termasuk kapan kematian akan datang.
Seseorang bisa saja dalam keadaan sehat, namun hal tersebut bisa berubah keesokan harinya.
Hal semacam ini memang benar pernah terjadi.
Tragedi ini menimpa seorang perempuan bernama Myriam Ducre-Lemay.
Ia meninggal setelah dicium oleh pacarnya sendiri.
Awalnya hal ini membuat semua orang bingung.
Apa yang terjadi hingga ciuman sang pacar malah membunuh Myriam.
Ibu Myriam, Micheline Ducre akhirnya mengungkap fakta yang sangat mengejutkan.
Pada saat kejadian ini terjadi, Myriam masih berusia 20 tahun, melansir Wittyfeed.
Pada suatu malam, Myriam diberi ciuman sebelum tidur oleh sang kekasih.
Namun, tak lam kemudian Myriam jadi sesak nafas.
Myriam sudah mencoba menggunakan alat bantu pernafasan yang biasa ia gunakan.
Namun, alat itu sama sekali tak membuat keadaannya lebih baik.
Saat itu, Myriam juga tak menggunakan gelang pendekteksi kesehatan.
Myriam akhirnya meminta sang pacar untuk segera menelepon ambulan.
Sayangnya, meskipun ambulan datang tepat waktu, mereka tak bisa menyelamatkan Myriam.
Myriam meninggal sebelum sampai di rumah sakit.
Ducre mengungkap bahwa ternyata sang anak memiliki alergi terhadap selai kacang.
Sebelum mencium sang kekasih, pacar Myriam ternyata telah memakan sandwich selai kacang.
Ternyata pria ini tak pernah mengetahi tentang alergi yang diidap sang kekasih.
Ia baru mengetahui hal ini setelah ibu Myriam memberitahunya.
Semasa Myriam hidup, ia juga tak pernah sempat memberi tahu sang pacar tentang keadaannya.
Akibat alerginya ini, Myriam mengalami anafilaksis.
Anafilaksi adalah reaksi alergi berat secara tiba-tiba yang bisa menyebabkan kematian.
Efek ini membuat oksigen tak menuju ke otak dengan sempurna.
Atas kejadian yang menimpa sang putri, Ducre juga ingin menyampaikan pesan yang penting bagi orang-orang.
Druce mengatakan bahwa sangat penting untuk memberi tahu orang lain tentang alergi yang kita derita.
Druce juga mengatakan bahwa EpiPen sangat perlu dimiliki oleh setiap penderita alergi.
EpiPen adalah alat penyuntik epinefrin otomatis untuk mengobati reaksi alergi anafilaksis.
EpiPen sangat membantu untuk pertolongan pertama saat orang terserang alergi parah.
Dr. Christine McCusker dari Montreal Children's Hospital mengatakan bahwa EpiPen sangat penting.
"Kalian harus mengatakan, 'Dengar, aku memiliki alergi terhadap makanan. Aku memiliki EpiPen. Jika terjadi sesuatu, tolong aku'," terang McCusker.
So, jangan segan lagi untuk memberi tahu orang lain tentang alergimu, ya.
Hal ini wajib dilakukan sebagai antisipasi jika terjadi kejadian yang tak diinginkan.
Termasuk kapan kematian akan datang.
Seseorang bisa saja dalam keadaan sehat, namun hal tersebut bisa berubah keesokan harinya.
Hal semacam ini memang benar pernah terjadi.
Tragedi ini menimpa seorang perempuan bernama Myriam Ducre-Lemay.
Ia meninggal setelah dicium oleh pacarnya sendiri.
Awalnya hal ini membuat semua orang bingung.
Apa yang terjadi hingga ciuman sang pacar malah membunuh Myriam.
Ibu Myriam, Micheline Ducre akhirnya mengungkap fakta yang sangat mengejutkan.
Pada saat kejadian ini terjadi, Myriam masih berusia 20 tahun, melansir Wittyfeed.
Pada suatu malam, Myriam diberi ciuman sebelum tidur oleh sang kekasih.
Namun, tak lam kemudian Myriam jadi sesak nafas.
Myriam sudah mencoba menggunakan alat bantu pernafasan yang biasa ia gunakan.
Namun, alat itu sama sekali tak membuat keadaannya lebih baik.
Saat itu, Myriam juga tak menggunakan gelang pendekteksi kesehatan.
Myriam akhirnya meminta sang pacar untuk segera menelepon ambulan.
Sayangnya, meskipun ambulan datang tepat waktu, mereka tak bisa menyelamatkan Myriam.
Myriam meninggal sebelum sampai di rumah sakit.
Ducre mengungkap bahwa ternyata sang anak memiliki alergi terhadap selai kacang.
Sebelum mencium sang kekasih, pacar Myriam ternyata telah memakan sandwich selai kacang.
Ternyata pria ini tak pernah mengetahi tentang alergi yang diidap sang kekasih.
Ia baru mengetahui hal ini setelah ibu Myriam memberitahunya.
Semasa Myriam hidup, ia juga tak pernah sempat memberi tahu sang pacar tentang keadaannya.
Akibat alerginya ini, Myriam mengalami anafilaksis.
Anafilaksi adalah reaksi alergi berat secara tiba-tiba yang bisa menyebabkan kematian.
Efek ini membuat oksigen tak menuju ke otak dengan sempurna.
Atas kejadian yang menimpa sang putri, Ducre juga ingin menyampaikan pesan yang penting bagi orang-orang.
Druce mengatakan bahwa sangat penting untuk memberi tahu orang lain tentang alergi yang kita derita.
Druce juga mengatakan bahwa EpiPen sangat perlu dimiliki oleh setiap penderita alergi.
EpiPen adalah alat penyuntik epinefrin otomatis untuk mengobati reaksi alergi anafilaksis.
EpiPen sangat membantu untuk pertolongan pertama saat orang terserang alergi parah.
Dr. Christine McCusker dari Montreal Children's Hospital mengatakan bahwa EpiPen sangat penting.
"Kalian harus mengatakan, 'Dengar, aku memiliki alergi terhadap makanan. Aku memiliki EpiPen. Jika terjadi sesuatu, tolong aku'," terang McCusker.
So, jangan segan lagi untuk memberi tahu orang lain tentang alergimu, ya.
Hal ini wajib dilakukan sebagai antisipasi jika terjadi kejadian yang tak diinginkan.
0 Response to "Misterius! Setelah Dicium Sang Pacar, Perempuan Ini Malah Meninggal, Penyebabnya Tak Terduga!"
Posting Komentar